Sabtu, 22 Oktober 2016

keindahan candi ratu boko

KEINDAHAN  


Nama : Alfian wicaksono
NPM : 10516567
Kelas : 1PA08

       
         Keindahan menurut saya adalah sesuatu yang mempunyai nilai tersendiri seperti kenyamanan,keindahan. Keindahan identik dengan kebenaran , sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran.walaupun kelihatannya indah tetapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah.
       
       Dari foto dibawah ini contoh keindahan yang saya miliki seperti indahya pemandangan,langit yang biru,dan tempat yang begitu nyaman. Saya foto keindahan ini di Candi Ratu Boko,yogyakarta setelah hari raya idul fitri tahun ini. Saya menghabiskan waktu libur bersama keluarga dengan menikmati indahnya candi ratu boko dan sekitar kawasan yogyakarta.
          Istana ratu boko adalah peniggalan situs arkeologi yang beda dari situs-situs serupa. banyak yang mengira kalau istana ratu boko ini hanya berupa candi seperti halnya prambanan dan borobudur. faktanya, ratu boko merupakan bekas kompleks istana yang terdiri atas beberapa bagian bangunan.
kompleks istana ini justru hanya memiliki sedikit candi. di bagian tengah kompleks ini saya menemukan gapura utama sebagai pintu masuk kompleks,lapangan,kolam,paseban dan candi pembakaran,di bagian tenggara berupa pendopo,beberapa balai,3 candi,kolam,dan kompleks keputren.
sedangkan di bagian barat kompleks hanyalah berupa perbukitan,dari sini kita bisa melihat juga candi prambanan yang tampak megah.

           Ratu boko juga terkenal sebagi tempat terbaik untuk menikmati sunset di jogja. lokasinya yang berada di perbukitan memungkinkan hal itu. dari ratu boko kita bisa menyaksikan pemadangan sebagian kota jogja.lingkungan di sekitar ratu boko pun sangat asri dan terawat.
ratu boko menyediakan tiket dalam dua kategori/paket.untuk yang reguler berlaku mulai buka sampai pukul tiga sore. setelah pukul tiga sore maka tiket akan masuk kategori kedua yakni sunset dengan harga yang lebih mahal dari tiket reguler. jadi,kalau kita berniat menikmati sunset di Ratu Boko dengan harga reguler sebaiknya datang antara pukul 2 dan 3 dengan konsekuensi harus menunggu agak lama.


Rabu, 05 Oktober 2016

tugas ilmu budaya dasar

Melestarikan Budaya Merti Desa Sebagai Aset Kearifan Lokal

   Assalamualaikum wr.wb

nama saya Alfian Wicaksono kuliah di universitas Gunadarma,Depok. Sebagai mahasiswa semester 1 diberi tugas oleh dosen Ilmu Budaya Dasar yaitu ibu Nur Afifah putri. tugas yang diberikan adalah mencari tau tentang adat yang menarik menurut mahasiswa yang ditujukan. saya tertarik mencari tau tentang kebudayaan jawa, akhirnya saya memilih ''Merti Desa'' 
       semoga postingan tentang ''Merti Desa'' asal jawa tengah ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia khususnya adat & budaya jawa tengah bagi kalian semua...

             Terima kasih...



Merti Desa di bulan Rajab memang menjadi sebuah ciri khas sebuah desa yang ada di Pulau Jawa. Seperti yang dilaksanakan oleh warga Sampangan, Baturetno, Banguntapan, Bantul dibulan Rajab ini menyelenggarakan Merti Desa Dusun Sampangan. 
Ada sebuah keyakinan yang hingga kini masih dipegang teguh oleh masyarakat sekitar, sebuah kearifan lokal yang terus dilestarikan meski jaman telah berubah. "Ada yang mengatakan jika warga dusun tidak melaksanakan merti desa, maka akan ada pagebluk", jelas seorang warga masyarakat didepan Balai Serba Guna Sampangan saat diwawancarai Tim Gudegnet (9/05).
Sebanyak 18 gunungan diarak dari Balai Serba Guna Sampangan dan berakhir di halaman SD Sekarsuli, Jl. Wonosari KM 7. Sulis, warga RT 03 Sampangan misalnya, seminggu sebelumnya ia beserta masyarakat sekitar mempersiapkan kegiatan secara detil. "Ada yang pasang umbul-umbul, kerja bakti bersih-bersih makam hingga membuat gunungan, semua hasil gotong royong", terangnya.
Tidak hanya kaum tua saja yang terlibat, namun kesadaran akan potensi seni budaya pun disambut oleh kalangan generasi muda yang mendiami 18 RT tersebut.

Memang, semakin lestarinya sebuah adat istiadat lokal, tentunya akan membuat masyarakat tidak lupa akan manusia yang bersinggungan didalamnya. Sebuah perilaku masyarakat yang baik adalah mereka yang tidak pernah meninggalkan kebiasaan lama yang mengakar semenjak ratusan tahun silam.

jadi kita sebagai generasi penerus harus bisa menjaga dan melestarikan kebudayaan,merti desa sendiri memiliki nilai kebersamaan dan gotong royong di masyarakat yang masih kental.

sumber : https://gudeg.net/read/8377/melestarikan-budaya-merti-desa-sebagai-aset-kearifan-lokal.html

 bukti wawancara: