Selasa, 21 Maret 2017

planet dalam tata surya

Nama: Alfian Wicaksono
Npm  : 10516567
Kelas : 1PA08

PLANET DALAM TATA SURYA

Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan  tertentu. Planet merupakan benda langit yang tidak memiliki panas dan cahaya sendiri, tetapi hanya menerima panas dan cahaya matahari.
Berikut ini urutan-urutan  planet:

1.Merkurius


Image result for merkurius


Merkurius merupakan planet terkecil dan terdekat dengan  matahari. Garis tengahnya 4.879 km, sedikit lebih besar dari garis tengah bulan yaitu 3.160 km. Merkurius tidak punya satelit, pada siang hari suhu mencapai 467 derajat celcius. Merkurius mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari, jarak merkurius dengan bumi yaitu 92 juta km.

2.Venus

Image result for venus


         Venus planet yang  paling dekat dengan bumi yang berjarak 41,4 km. Ukuran venus pun hampir sama dengan bumi yaitu 121.000km. jarak venus dari matahari 108 juta km. Venus merupakan bintang yang paling terang cahayanya pada pagi hari, karena memiliki atmosfer yang berupa awan tebal berwarna keputihan dan dapat memantulkan cahaya matahari. Suhu udara di permukaan venus mencapai 462 derajat celcius. Venus berotasi 247 hari dan berevolusi 225 hari.


 3.Bumi



     Image result for bumi 

         

           Bumi merupakan planet ketiga yang terdekat dengan matahari dengan jarak kurang lebih 149 juta km. Diameter bumi 12.640 km. Rotasi bumi selama 24 jam. Rotasi bumi menimbulkan gerak semu  harian matahari,pergantian siang  dan malam.
Revolusi bumi menyebabkan pergantian empat musim pada wilayah diatas garis balik utara dan selatan.


4.Mars
 Image result for mars



        Planet mars berwarna kemerahan sehingga disebut planet merah. Mars mempunyai dua satelit, jarak planet mars dari matahari adalah 226,48 juta km sedangkan jarak dari bumi 150 juta km. Garis tengah planet mars 6.272 km, rotasi mars berlangsung selama 24 jam 37 menit sedangkan revolusinya 1,9 tahun. Mars tidak memungkinkan untuk kehidupan karena suhu dan tekanan udara rendah.


 5.jupiter


Image result for jupiter

Jupiter merupakan planet terbesar dalam  tata surya. Jupiter bergaris tengah 138.560 km,volume jupiter sebanding dengan 1.310 volume bumi,dengan berat  massa 318 kali volume bumi,dan gravitasi 2,6 kali gravitasi bumi. Rotasi jupiter selama 10 jam dengan kecepatan 35.000 km/jam, sedangkan untuk revolusinya cukup lama yaitu 12 tahun. Jupiter mempunyai 16 satelit.


6.Saturnus
         
Image result for saturnus

          Saturnus merupakan planet terbesar kedua dalam tata surya. Diameter saturnus yaitu 120.660 km , saturnus dikenal dengan planet bercincin karena memiki cincin yang mengitarinya. Saturnus berevolusi selama 29,46 tahun sedangkan waktu untuk rotasi yaitu10 jam 14 menit, saturnus memiliki 19 satelit.


7.Uranus


Image result for uranus

Uranus berjarak 2.875 juta km dari matahari. Diameter planet ini 51.118 km atau setara dengan 4 kali diameter bumi dengan massa 14,54 kali massa bumi, suhu bagian dalam uranus mencapai 7.000 derajat celcius dan bagian permukaannya -233 derajat celcius hingga 213 derajat celcius uranus juga memiliki cincin tetapi sangat tipis. Uranus berotasi selama 17,25 jam ,revolusinya selama 84 tahu. Arah rotasi uranus berlawanan dengan rotasi bumi. Sumbu rotasi uranus seperti gasing rebah sehingga salah satu  sisinya mengalami siang selama 24 tahun sedangkan sisi lainnya mengalami malam selama 24 tahun. Uranus memiliki 15 satelit.


 8.Neptunus

Image result for neptunus

        Planet neptunus berjarak 4.470 juta km dari matahari,merupakan planet kedelapan dalam  tata surya. Planet ini sebagian besar terdiri dari atas gas, diameter uranus 49.530 km dengan massa 17,2 kali massa bumi. Neptunus berotasi dalam waktu 16,1 jam, sedangkan revolusinya memakan waktu 164,8 tahun. Neptunus memiiki delapan satelit.


sumber: buku geografi untuk SMA/MA kelas x . masmedia

Minggu, 19 Maret 2017

cerita rakyat

Nama: Alfian Wicaksono
Npm : 10516567
Kelas: 1PA08


Cerita rakyat: Cerita rakyat merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Jenis-Jenis Cerita rakyat pun banyak seperti Cerita Binatang, Cerita Asal-Usul (Legenda), Cerita Pelipur Lara, Cerita Jenaka.
          Pada kesempatan kali ini,saya mengambil cerita rakyat yang berjudul “Burung Yang Pincang”  dari Sulawesi Utara.

Burung Yang Pincang



Image result for burung yang pincang



        Di sebuah tepi hutan tinggallah seorang kakek bersama cucunya yang berumur 10 tahun yang bernama koko.
Karena mereka berdua sudah tak punya siapa-siapa lagi. Nenek koko maupun orangtua koko, semuanya  sudah lama meningal karena sakit. Karena koko sejak kecil memiliki cacad fisik,yakni kakinya pincang. Namun dia sangat rajin membantu kakeknya.
          Setiap malamnya,kakek selalu menceritakan kepada koko tentang pengalamannya pergi ke hutan, kakek sering bertemu dengan banyak binatang di hutan, sedangkan koko tidak punya kawan, koko pun ingin berkawan dengan semua binatang itu.
Di suatu hari persediaan makanan sudah habis. lalu memangil koko.
“koko,makanan kita sudah habis,sudah saatnya kakek harus mencari buah-buahan dan dedaunan di hutan,kakek juga perlu kayu bakar,kakek akan ke hutan besok pagi.” Kata kakek
“oh begitu, ya, kek? Kalau begitu aku ikut kakek ya!” dengan penuh semangat.
“tidak, koko, kau masih kecil. Belum saatnya kau mengenal hutan.tak sembarang anak kecil boleh ikut, kalau kamu benar-benar kuat,dan sudah dewasa, boleh saja.” Ujar kakeknya lagi
Kakeknya tidak sanggup mengatakan bahwa sesungguhnya  mengkhawatirkan kaki koko yang pincang itu.
Koko sangat kecewa hatinya,seperti biasanya kakek yang selalu menceritakan tentang binatang-binatang penghuni hutan itu. Rasa ingin tahunya pun bertambah besar.
Malam itu pun koko mengimpikan hal tersebut,ia sangat bergembira bisa bertemu dengan binatang-binatang yang nampak indah dan menawan. Ketika koko terbangun dari tidurnya yang indah itu.
“ah,hanya mimpi,” kata koko menyesali.
Setelah itu ia tidak bisa tidur lagi
“ah,kalau saja aku boleh ikut kakek,betapa senangnya,” dalam hati koko
          Pagi pun tiba,koko yang bangun lebih dahulu dari kakeknya,ia juga mulai mengemasi barang-barang yang hendak dibawa ke hutan
Ketika kakek bangun ia pun heran melihat cucu nya yang sudah rapi dan bersih
“koko,cucuku. Tumben kau bangun pagi.” Kata kakek sambil tersenyum
“kek,aku ingin sekali ikut kakek ke hutan. Kali ini ijinkan aku, ya kek,”koko memohon dengan sungguh-
Kakek ingin menolak tapi tak sampai hati,akhirnya dengan berat hati,ia berkata,
“baiklah,koko. Kau boleh ikut,tapi sekali saja ya.”
Koko sangat gembira sekali
Setelah selesai makan pagi.mereka  berdua berangkat menuju hutan yang tak jauh dari pondok kakeknya,dari luar hutan itu sangat rindang sekali tetapi sudah semakin kedalam hutan makin gelap dan menyeramkan,tapi semua itu tak dihiraukan oleh koko karena ia sangat bergembira bisa melihat binatang=binatang yang diceritakan kakeknya. Koko semakin gembira ketika binatang itu mengeluarkan suaranya dengan sesekali koko meniru gerak gerik lucu binatang itu.
Hari semakin sore menjelang malam,koko yang masih ditengah hutan gelap itu pun tertinggal jauh oleh kakeknya. Koko menangis ketakutan semua binatang membunyikan suara  dan koko terus memanggil kakeknya
Kakek pun berusaha mencari koko namun tak tahu harus mencari kemana ia sudah berkeliling dan juga balik arah,namun tidak juga ditemukan.
Hampir seminggu kakek mencari cucunya,akhirnya ia sudah tak ada harapan lagi
          Sampai suatu hari,ketika kakek sedang di tepi hutan ia mendengar aneh seekor anak burung yang lompat dari satu pohon ke pohon yang lain.
“mooo,pooo,mooo,poooo!!”
Lama-lama kakek pun menyadari, suara burung itu mirip benar dengan kata”oppokuu,opokuu!!!” (opo: kakek)
          Lalu kakek memperhatikan burung itu,kaki burung itu pincang sama dengan kaki cucunya,koko. Akhirnya, sadarlah kakek tua itu jika burung itu adalah cucunya sendiri. Koko rupanya telah menjelma menjadi seekor burung.



sumber: Rosa Dea, Cerita Rakyat 33 provinsi dari Aceh sampai Papua, Indonesia Tera anggota IKAPI