Nama: Alfian Wicaksono
Npm : 10516567
Kelas: 1PA08
SEJARAH PUSAT PERAGAAN
IPTEK
Pada tanggal 20 April
1991, PP-IPTEK diresmikan oleh Presiden Soeharto di gedung sementara Terminal B
Skylift-TMII, berlantai 2 seluas 1.000 m2. Sejumlah alat peraga
telah dibuat sendiri oleh tenaga ahli dari Puslitbang KIM-LIPI, LUK BPPT,
BATAN, juga sumbangan dari industri strategis dan IBM.
PP-IPTEK akhirnya menempati gedung permanen pada tanggal 10 November 1995Konsultan Perencana PT. Tripanoto Sri telah merancang bangunan seluas 24.000 m2 di atas area seluas 42.300 m2. Sejak saat itu telah tersedia sarana pembelajaran iptek yang memberi kesempatan kepada pengunjung untuk melihat dan mempelajari rahasia dan gejala alam yang diperagakan, mempelajari dengan menggunakan indera pendengar, pencium, dan peraba melalui manipulasi, operasi dan eksperimen. Melalui peragaan dan program, pengunjung diberi kesempatan untuk menjajagi fenomena dan khasanah iptek secara mandiri, keluarga dan kelompok, agar memberi inspirasi dan meningkatkan daya kretivitas dan inovasi.
PP-IPTEK akhirnya menempati gedung permanen pada tanggal 10 November 1995Konsultan Perencana PT. Tripanoto Sri telah merancang bangunan seluas 24.000 m2 di atas area seluas 42.300 m2. Sejak saat itu telah tersedia sarana pembelajaran iptek yang memberi kesempatan kepada pengunjung untuk melihat dan mempelajari rahasia dan gejala alam yang diperagakan, mempelajari dengan menggunakan indera pendengar, pencium, dan peraba melalui manipulasi, operasi dan eksperimen. Melalui peragaan dan program, pengunjung diberi kesempatan untuk menjajagi fenomena dan khasanah iptek secara mandiri, keluarga dan kelompok, agar memberi inspirasi dan meningkatkan daya kretivitas dan inovasi.
Saya mendapat tugas
lapangan untuk mengunjungi PP-IPTEK Taman Mini Indonesia Indah, begitu
lengkapnya alat peraga yang berada di PP-IPTEK untuk semua kalangan mulai dari
TK,SD,SMP,SMA dan Umum yang dapat di sentuh,dipegang, dan dimainkan secara
langsung oleh kita sendiri. Di sana terdapat beberapa wahana seperti: wahana
Listrik dan Magnet, Getaran dan Gelombang, wahana flu burung, wahana pandemi
influenza, wahana taman jurassic dan masih banyak lagi.
Saya mencoba beberapa
alat peraga yang telah di sediakan, akan saya jelaskan cara dan keterangan
beberapa alat peraga dibawah ini:
RESONATOR
- Tekanlah tombol
- Atur frekuensi (kecepatan) putaran motor melalui “potensiometer”
- Perhatikan apa yang terjadi pada batang panjang?
- Perhatikan yang terjadi pada batang pendek
- Atur kembali frekuensinya
- Lalu perhatikan kembali apa yang terjadi
TITIK BERAT
- Letakkan penumpu benda peraga pada ujung tiang dengan posisi tidur
- Apakah benda terjatuh?
- Apakah posisi benda setimbang?
Keterangan:
titik berat benda ada pada titik tumpu (di bagian tengah benda). Bila titik
tumpu ini ditopang, maka benda berada pada posisi setimbang sehinga tidak jatuh.
SEISMOMETER
- Diam sejenak dan jangan bergerak
- Perhatikan grafik getaran pada layar monitor
- Cobalah hentakan kaki ke base
- Perhatikan grafik getaran pada layar monitor, apa yang terjadi?
Keterangan:
seismometer (seismograf) merupakan perangkat pengukur dan pencatat gempa bumi.
Pada prinsipnya, seismometer terdiri dari bandul pemberat dan semacam pensil.
Saat getaran terjadi pergerakan pensil tersebut mencatatnya dalam bentuk
seismogram.
RUMAH GEMPA
Begitu simulasi
dimulai, simulasi gempa awalnya hanya berupa guncangan lemah, namun semakin lama
semakin keras. Saat guncangan semakin keras perabotan rumah tangga yang sudah
di dekor di dalam rumah simulasi gempa tersebut berdentuman,bergoncang akibat
kerasnya guncangan, simulasi berlangsung singkat akan tetapi kita bisa
merasakan sensasi gempa bumi.
Selain wahana diatas
disana terdapat juga wahana pandemi influenza, yaitu wahana yang membahas
seputar penyakit influenza dimulai dari penyebab influenza dan penyebaran virus
tersebut.
Wahana flu burung,
disini kita bisa mengetahui apa itu flu burung serta cara melakukan tindakan
pencegahan penularannya dan juga kita bisa mengetahui memelihara unggas secara
bertanggung jawab
Cukup sekian postingan
saya kali ini dengan beberapa percobaan alat peraga di PP-IPTEK, semoga
bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan. Terimakasih.
Sumber: http://ppiptek.ristekdikti.go.id/sejarah